
“Mahasiswa UNDIP Peduli, Desa Kebanggan Dapat Edukasi Tentang Bahaya Pinjaman Online”
Desa Kebanggan, Jawa Tengah – Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) tengah menjalankan kegiatan KKN yang bertujuan memberikan edukasi dan pengarahan tentang bahaya pinjaman online bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengurangi paparan arus informasi yang sangat bebas terkait pinjaman online melalui media sosial.
“Kami sangat prihatin dengan maraknya iklan pinjaman online yang sering muncul di media sosial, terutama platform yang ilegal. Oleh karena itu, kami ingin memberikan edukasi dan pengarahan kepada masyarakat Desa Kebanggan mengenai apa itu pinjaman online dan bahaya yang ditimbulkannya,” ujar Faiq Nabil mahasiswa UNDIP yang ikut terlibat dalam kegiatan KKN ini.
Kegiatan KKN ini meliputi serangkaian aktivitas, seperti sosialisasi tentang apa itu pinjaman online, memberikan penjelasan mengenai modus dari pinjaman online, serta memperingatkan masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan dari pinjaman online terlebih pada platform yang ilegal.
“Sebagai masyarakat, kami harus lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan memilih informasi yang benar. Pinjaman online memang memiliki keuntungan, namun jika tidak dalam bentuk yang legal, justru akan merugikan masyarakat,” tutur Bapak Hamim, salah satu warga Desa Kebanggan yang turut mengikuti kegiatan sosialisasi oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNDIP ini sangat mendapat dukungan dari masyarakat Desa Kebanggan. Mereka mengapresiasi kepedulian dan upaya dari mahasiswa UNDIP untuk membantu masyarakat mengatasi masalah pinjaman online.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNDIP. Mereka membantu kami memahami bahaya dari pinjaman online dan bagaimana mengatasinya. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung dan membantu masyarakat lain,” ujar salah satu warga Desa Kebanggan.

Kegiatan KKN ini merupakan salah satu upaya mahasiswa UNDIP untuk memberikan manfaat dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNDIP tidak hanya memperoleh ilmu dan pengalaman selama menjalani KKN, namun juga memiliki peran yang besar dalam membantu masyarakat dan memajukan daerah.
“Melalui kegiatan KKN ini, kami berharap dapat memberikan informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga berharap dapat membantu meminimalisir resiko bahaya dari pinjaman online yang banyak terjadi,” tutup mahasiswa UNDIP.
Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa UNDIP berharap dapat membantu masyarakat Desa Kebanggan memahami bahaya dari pinjaman online dan meminimalisir resiko yang ada. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNDIP memiliki peran besar dalam memajukan daerah dan membantu masyarakat mengatasi masalah yang ada.