Berita
DARI LIMBAH JADI NILAI TAMBAH? APAKAH BISA?

DARI LIMBAH JADI NILAI TAMBAH? APAKAH BISA?

Lingkungan DesaKebanggan Masih memiliki beberapa masalah salah satunya adalah pengelolaan limbah yang belum terstruktur seperti limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga merupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat termasuk di dalamnya limbah organik berupa sisa-sisa makanan, sayuran, ataupun buah-buahan yang sudah basi dan tidak dapat dipergunakan kembali. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, limbah-limbah ini biasanya dibuang begitu saja ke aliran air. Namun dengan adanya kontribusi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), limbah-limbah ini diolah menjadi produk yang membawa manfaat bagi masyarakat yakni pupuk organik cair. 

Izza Nizhomi, mahasiswa Fakultas Teknik Undip jurusan Teknik Kimia mengadakan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga, bahaya penggunaan pupuk sintetis, dan cara-cara pembuatan pupuk organik dengan metode fermentasi menggunakan EM4. 

“Program ini dilaksanakan dengan dimulainya pembuatan pupuk dan dilanjutkan dengan pembuatan leaflet yang berisi pemanfaatan limbah organik dan cara pembuatan pupuk organik untuk dibagikan ke masyarakat” ujar Izza Nizhomi. Sosialisasi dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023 ke pengajian ibu-ibu PKK dan sosialisasi secara door to door pada 31 Januari 2023 ke masyarakat. Baik ibu-ibu PKK maupun masyarakat sangat antusias dengan adanya program pembuatan pupuk ini dan aktif dalam diskusi maupun tanya jawab sehingga memaksimalkan pengenalan pembuatan pupuk ini.

“Dengan adanya pemanfaatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi limbah yang ada di Desa Ketitang juga sekaligus meningkatkan nilai tambah dari limbah rumah tangga,” ungkap mahasiswa Fakultas Teknik Undip jurusan Teknik Kimia, Izza Nizhomi pada Sabtu (11/2/2023). Izza berharap masyarakat Desa Kebanggan mampu memproduksi pupuk organik cair secara mandiri ke depannya. Selain itu Izza juga berharap masyarakat mampu memahami potensi dan manfaat dari sampah organik serta membuat UMKM pupuk organik dengan prinsip recycle sehingga pupuk sintetis dapat berkurang penggunaannya.

Tags :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *