“Gak Akan Lupa Lagi! Mahasiswa KKN UNDIP Memasang Sakelar Otomatis Sebagai Langkah Awal Penghematan Listrik”


Desa Kebanggan adalah desa yang berlokasi di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Desa ini termasuk desa kecil dengan hanya memiliki 2 RW (Dusun) dan 8 RT. Pada setiap RT terdapat penerangan jalan umum (PJU) yang berasal dari iuran warga RT tersebut. Untuk biaya operasionalnya pun berasal dari iuran warga yang berada pada jalur PJU tersebut. Penerangan jalan yang ada masih dinyala-matikan saat malam dan pagi secara manual oleh orang yang diberikan tanggung jawab. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, begitu pula orang yang diberikan tanggung jawab, yang terkadang lupa untuk menyalakan maupun mematikan lampu penerangan jalan tersebut.
Jika PJU telat dinyalakan pada malam hari, maka jalan yang dilalui PJU tersebut akan gelap dan berbahaya bagi masyarakat yang melewati jalan tersebut. Jika PJU telat dimatikan pada pagi hari, maka akan terjadi pemborosan daya listrik karena lampu sudah tidak dibutuhkan ketika pagi hari karena sudah adanya cahaya matahari. Dari hal tersebut tercetuslah ide oleh salah satu anggota KKN Tim 1 Undip Desa Kebanggan yang berasal dari Jurusan Teknik Elektro untuk membuat dan memasangkan saklar otomatis berbasis cahaya menggunakan LDR (light dependent resistor) atau dikenal juga dengan Photoresistor di jalur Penerangan Jalan Umum (PJU) Desa Kebanggan serta GJ Kebanggan sebagai bentuk penghematan listrik.


Bahan yang dibutuhkan adalah baterai, relay, transistor, kapasitor, resistor dan LDR. Komponen tersebut disusun sedemikian rupa sehingga ketika LDR terpapar cahaya (kondisi terang), maka resistansinya akan menurun. Dengan resistansi yang kecil, maka arus akan mengalir dari baterai melalui LDR menuju ground. Ketika LDR tidak terpapar cahaya (kondisi gelap) maka tahanan LDR akan meningkat sehingga arus akan mengalir ke base transistor dan mengaktifkan transistor. Transistor yang terhubung ke relay akan menghubungkan arus listrik dari sumber ke lampu yang dipasang.
Dengan dilakukannya pemasangan sakelar otomatis tersebut diharapkan dapat menjadi awal mula penghematan listrik di Desa Kebanggan.