
“Peduli UMKM Mahasiswa UNDIP Melakukan Digitalisasi Sistem Pencatatan Keuangan”
Pemalang (11/2/2023) – Seiring perkembangannya tekhnologi yang sangat pesat ini banyak aktivitas digital yang dapat memudahkan seseorang dalam pengelolaan usaha salah satunya usaha UMKM yang berada pada desa Kebanggan. Melalui modernisasi sistem pencatatan keuangan ini dapat memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengelola usahanya.
Dengan adanya pengaturan keuangan dengan baik, pelaku UMKM dapat merencanakan bisnisnya secara optimal. Manajemen keuangan dapat membantu dalam memudahkan dalam pengukuran dan menjaga agar kondisi keuangan suatu bisnis tetap stabil Baik itu bisnis skala besar maupun skala kecil, semuanya perlu menerapkan manajemen keuangan secara baik.
Di desa Kebanggan sendiri terdapat beberapa pelaku usaha UMKM yang belum menerapkan sistem pencatatan keuangan pada usahanya sehingga mereka merasa kesulitan dalam menentukan laba/ rugi yang di dapat setiap bulanya.

Dari hal tersebut Nadia Rizki Rahmadani ( Mahasiswa UNDIP jurusan Akuntansi Perpajakan ) salah satu mahasiswa KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) yang diterjunkan langsung oleh Universitas Diponegoro ( UNDIP ) di Desa kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang melaksanakan program kerja dengan melakukan sosialisasi dan pengarahan pencatatan kas sederhana menggunakan aplikasi online BukuKas guna memodernisasi sistem pencatatan keuangan.
Dengan adanya aplikasi tersebut sangat memudahkan pelaku usaha UMKM dengan hanya menginput data penjualan dan juga pemasukan rutin setiap harinya maka sudah otomatis terinput menjadi laporan raba dan rugi yang sudah tersusun rapi. Dengan mengetahui laporan keuangan setiap bulanya dapat dijadikan sebagai acuan evaluasi dalam pengambilan keputusan di bulan yang akan datang.
Fitur tambahan yang sangat menguntungkan yaitu terdapat fitur penangih hutang yang otomatis tersambung dalam ponsel dan dapat otomatis mengirim penagihan utang melalui pesan Whatsapp sesuai dengan tanggal jatuh tempo hutang tersebut dtentukan , dengan adanya fitur tersebut memudahkan mereka dalam penagihan hutang tanpa merasa sungkan.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi pengarahan serta pendampingan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam kelancaran usaha UMKM agar lebih terstruktur dalam melakukan pencatatan keuangan usahanya.